Karakteristik Penggunaan
1. Kinerja tahan api yang sangat baik, tingkat ketahanan api tidak hanya memenuhi standar nasional GB/12666.6 Kelas A 950℃, 90 menit (juga memenuhi persyaratan Kelas A 650℃ 3 jam; Kelas B 750℃ 3 jam; Kelas C 950℃ 3 jam yang ditentukan dalam standar BS6387-1994 di Inggris); selain itu, kabel ini juga tahan terhadap semprotan air dan benturan mekanis saat terbakar.
2. Panjang yang kontinu, baik itu kabel tunggal maupun kabel multikabel, panjangnya dapat memenuhi kebutuhan pasokan daya, dengan panjang maksimum mencapai 2000m.
3. Ukuran penampang yang besar, kabel tunggal dapat mencapai 1000mm2; kabel multikabel dapat mencapai 240mm2.
4. Fleksibel, kabel dapat dililitkan pada drum kabel, dengan radius lentur ≥20D (D adalah diameter luar kabel).
5. Tidak menghasilkan asap dan gas beracun saat terbakar, bahan isolasi menggunakan bahan anorganik (non-bahan bakar), sehingga tidak akan menghasilkan gas berbahaya apa pun saat terbakar, dan tidak akan menyebabkan polusi sekunder. Produk ini dapat dikatakan sebagai produk yang ramah lingkungan.
6. Kapasitas beban yang tinggi, kabel tidak hanya dapat mengalirkan arus yang besar, tetapi juga memiliki kapasitas beban yang tinggi. Sesuai dengan kebutuhan penataan kabel, suhu permukaan kabel biasanya ≤70℃. Jika penataan kabel tidak dapat disentuh atau tidak boleh bersentuhan dengan bahan bangunan yang mudah terbakar, suhu pelindung kabel dapat mencapai 105℃, dan suhu kerja kabel tahan api saat overload dapat mencapai 250℃.
7. Tahan korosi, kadang-kadang kabel tahan api dengan isolasi organik perlu dilapisi dengan pipa plastik atau pipa besi. Plastik mudah menua dan menjadi rapuh, sedangkan pipa besi mudah berkarat. Kabel tahan api dengan pelindung tembaga tidak perlu dilapisi pipa, dan pelindung tembaga memiliki ketahanan korosi yang baik.
8. Tidak ada gangguan elektromagnetik, saat kabel tahan api diletakkan bersama dengan kabel listrik lainnya seperti sinyal dan kontrol dalam satu sumur vertikal, kabel tahan api tidak akan mengganggu transmisi informasi dari kabel sinyal dan kontrol karena adanya pelindung tembaga.
9. Keamanan yang baik, selain dapat menyediakan daya secara normal dalam kebakaran, mengaktifkan peralatan pemadam kebakaran, dan mengurangi kerugian akibat kebakaran, kabel tahan api juga sangat dapat diandalkan dalam hal keselamatan manusia. Pelindung tembaga pada kabel tahan api adalah konduktor yang baik dan merupakan grounding terbaik, dan terhubung secara kontinu ke seluruh panjang kabel, yang secara signifikan meningkatkan sensitivitas dan keandalan perlindungan grounding.
10. Umur pemakaian yang panjang, bahan isolasi anorganik tahan suhu tinggi dan tidak mudah menua. Umur pemakaian kabel tahan api ini jauh lebih lama dibandingkan dengan kabel isolasi organik, dan dalam kondisi kerja normal, umurnya dapat setara dengan bangunan tempat kabel tersebut terpasang.